Rabu, 20 Juni 2012

Hasil Karya Fotografiku (My Photography)

Hasil Karya Fotografiku (My Photography)

Ivan Taniputera
20 Juni 2012


Foto langit yang dengan awan bergaris-garis yang unik.
Sky with unique stripped clouds.



Bunga merah yang cantik.
The beautiful red flowers.

Kucing hitam.
Black cat.


Hijau
Green

 
Landak
Porcupine

Selasa, 12 Juni 2012

Warisan Terbaik Bagi Anak Anda dan Generasi Penerus

Warisan Terbaik Bagi Anak Anda dan Generasi Penerus


Ivan Taniputera
13 Juni 2012


Warisan apakah yang terbaik bagi anak atau generasi penerus Anda? Apakah harta? Harta bisa habis. Apakah kepandaian? Ya benar, tetapi kepandaian atau pengetahuan apakah yang paling berharga? Berdasarkan pengalaman hidup saya, kepandaian atau pengetahuan yang paling berharga adalah bahasa. Semakin banyak Anda memahami suatu bahasa asing, maka makin luas pula informasi terbuka bagi Anda. Kita menyadari bahwa era mendatang adalah era informasi. Siapa yang berkuasa adalah yang menguasai informasi.

Lalu bahasa asing apakah yang perlu kita kuasai. Bahasa Inggris sudah pasti, karena merupakan bahasa internasional. Kemudian yang perlu kita sadari adalah bahasa-bahasa yang memberikan bonus. Dalam artian jika Anda mempelajarinya maka secara otomatis Anda juga akan mendapatkan kemampuan memahami suatu bahasa lain walaupun tidak 100 persen. Sebenarnya bahasa kita, yakni bahasa Indonesia, juga memberikan bonus. Jika seseorang menguasai bahasa Indonesia, maka secara otomatis dia juga akan memahami bahasa Melayu dan begitu pula sebaliknya.

Jika kita belajar bahasa Jerman, maka bonusnya adalah bahasa Belanda. Bahasa Jerman dan Belanda mempunyai kemiripan nyata. Contohnya adalah Bewegung (gerakan) dalam bahasa Jerman, menjadi Beweging dalam bahasa Belanda. Biasanya yang berubah adalah vokal-vokalnya saja. Selain itu, jika bisa bahasa Jerman kita juga akan sedikit banyak memahami bahasa Denmark (Danish). Lalu Bahasa Mandarin, juga memberikan bonus berupa kemampuan memahami tulisan dalam bahasa Jepang, karena keduanya menggunakan huruf atau aksara yang sama. Meskipun orang Jepang juga menggunakan hiragana dan katakana, namun mereka tetap menggunakan 1.400 huruf Kanji yang dikenal sebagai Joyo Kanji ata Changyong Hanzi (huruf Han yang sering dipakai). Jika boleh disebutkan, bahasa lain yang memberikan bonus adalah bahasa Portugis dan Spanyol, karena keduanya mirip. Kendati demikian, Spanyol dan Portugal bukan merupakan negara yang sangat berpengaruh dalam percaturan dunia internasional, selain sepak bola.


Demikianlah, berdasarkan kenyataan di atas, maka kita dapat memahami bahasa-bahasa apa saja yang perlu kita kuasai. Oleh karenanya, pendirian pusat-pusat pembelajaran bahasa barangkali akan sangat diperlukan di masa mendatang.

Jumat, 08 Juni 2012

Serial Kearifan Lokal: Azas Demokrasi: Perjanjian Antara Datu Pammana Dengan Orang Pammana

SERIAL KEARIFAN LOKAL: Azas Demokrasi: Perjanjian Antara Datu Pammana Dengan Orang Pammana

Ivan Taniputera
8 Juni 2012

Berikut adalah satu lagi kearifan lokal dari Tanah Bugis yang layak kita renungkan bersama. Inilah Perjanjian antara seorang raja dengan rakyatnya:

"Adapun kemerdekaan orang Pammana ditandai oleh empat hal. Yang pertama, engkau tidak menghalangi sesama rakyat merdeka mengikat perjanjian. Yang kedua engkau tidak menghalangi rakyat merdeka mengadakan persepakatan sesamanya. Yang ketiga tidak dirampas harta pusakanya. Keempat tidak dirugikan dalam berjual beli, namun tidak menarik keuntungan dari padamu"

Sumber: "Bunga Rampai Sastra Bugis: Bacaan Sejarah Sulawesi Selatan", karya Tamin Chairan, M. Arief Mattalitti, dan Adnan Usmar. halaman 145

Kutipan di atas luar biasa sekali, karena sudah memaparkan mengenai empat jenis kemerdekaan dalam masyarakat demokrasi, yakni (1)kebebasan berserikat dan berkumpul; (2)kebebasan berpendapat; (3)jaminan bagi keamanan hak milik; (4)demokrasi dalam perekonomian.

Kebebasan ini bahkan tidak dapat dilanggar oleh raja sekalipun, karena merupakan hak azasi yang melekat dalam diri setiap umat manusia semenjak ia dilahirkan. Namun pada praktiknya konsep penegakan demokrasi ini dalam sejarahnya memerlukan perjuangan panjang dan keras. Kendati demikian, rumusan di atas yang berasal dari kurang lebih abad ke-14 jauh mendahului rumusan Deklari Hak Azasi Manusia.

Selanjutnya dapat kita baca sebagai berikut:

"Sebagai tanda pengabdian diri orang Pammana kepada raja, ialah kalau Datu dalam peristiwa senang atau pun susah dan harus menyembelih hewan, maka pintu kandang hewan mereka terbuka bagimu. Kalau kerbau peliharaan harganya empat real. Kalau kerbau belian, wang pembelinya digantikan. Bila tidak ada kerbau pada orang banyak, maka orang-orang bangsawan harganya satu tahil. Kalau kerbau belian, wang pembelinya pun digantikan."

Sumber Ibid, halaman 145-146.

Kutipan di atas menandakan bahwa jika seorang raja menghendaki kerbau milik rakyat, maka ia tetap harus membayar sesuai dengan harga yang ditentukan dalam perjanjian di atas. Seorang raja tidak boleh merampas begitu saja apa yang dimiliki rakyatnya, terkecuali ia melakukan kesalahan yang harus dihukum dengan penyitaan harta bendanya.

Oleh karenanya, kedudukan raja dalam adat istiadat Bugis tidaklah tak terbatas dan rakyat tetap memiliki kebebasan. Dalam sejarah Sulawesi Selatan ada raja yang dibunuh atau dihukum mati tatkala melakukan kesalahan. Dengan demikian, hukum adalah penguasa baik bagi raja maupun rakyat jelata. Inilah prinsip yang dianut dalam negara demokrasi, yakni bahwa hukum tidaklah pandang bulu.

Film Prometheus: Pertanyaan Dari Manakah Asal Usul Kita?

Film PROMETHEUS: Pertanyaan Dari Manakah Asal Usul Kita?

Ivan Taniputera
8 Juni 2012

Saya baru saja menonton film ini, yang bergenre film alien. Film ini dibuka dengan makhluk angkasa luar (alien) yang mengorbankan dirinya dengan menelan cairan hitam. Tubuhnya lalu terdisintegrasi dan DNAnya menyebar dalam air di bumi zaman purba. Kemudian disusul dengan penemuan lukisan gua bergambarkan peta atau pola perbintangan berusia 35.000 tahun. Ternyata menurut film tersebut, pola ini juga ada pada peradaban lain yang tak saling berhubungan. Hal ini mengingatkan saya pada teori Erich von Daeniken yang menyatakan bahwa peradaban manusia berasal dari makhluk angkasa luar dan juga teori Zetcharia Sitchin yang mengatakan bahwa manusia berasal dari olah genetika makhluk angkasa luar. Alien yang mengorbankan dirinya agar DNAnya dapat tersebar itu nampaknya merupakan fiksinisasi bagi teori panspermia, yang menyatakan bahwa benih atau materi kehidupan berasal dari luar angkasa.
Setelah penemuan peta-peta bintang, seorang multi milyuner bernama Peter Wayland (diperankan Guy Pearce) terobsesi menemukan pengkreasi manusia tersebut, yang dalam film disebut "engineers." Ia yakin bahwa peta-peta bintang kuno itu akan menuntun mereka pada "engineers." Mereka lantas membangun pesawat canggih bernama Prometheus yang sanggup mengarungi jagad raya guna menuju planet yang digambarkan dalam peta-peta bintang kuno tersebut. Dengan demikian, judul film tersebut diambil dari nama pesawat antariksa yang membawa mereka itu.
Meskipun film ini cukup seru. Namun ada beberapa kemustahilan dari segi sains. Pertama-tama hubungan antar peradaban di jagad raya (kalaupun ada peradaban lain selain di bumi) mustahil dapat saling berjumpa atau berkomunikasi, karena jaraknya yang teramat jauh. Galaksi terdekat saja jaraknya 2 juta tahun cahaya. Artinya agar dapat pergi ke sana dengan kecepatan cahaya (batas kecepatan maksimal segala sesuatu di jagad raya yakni 3 x 10 pangkat 8 m/s) saja diperlukan waktu 2 juta tahun. Pertanyaannya, apakah ada makhluk hidup yang usianya sepanjang itu? Prof. Stephen Hawking menyatakan bahwa jauhnya jarak itu justru merupakan "berkat," karena jika jaraknya cukup dekat, maka ada kemungkinan kita akan ditaklukkan oleh peradaban galaksi lain yang lebih maju. Sebagaimana halnya dulu para kolonialis menaklukkan dan memperbudak jajahannya.
Selain itu, apakah mungkin suatu makhluk hidup dibekukan selama ribuan tahun, dalam hal ini adalah makhluk-makhluk alien seperti reptil yang dimasukkan dalam tabung-tabung sebagai senjata biologis. Mungkinkan suatu makhluk dibekukan tanpa makan dan minum selama ribuan tahun dan tetap bertahan hidup? Mungkin banyak orang yang akan menjawab, "Namanya juga cerita."
Film ini juga menyisakan berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab, sehingga akhirnya serasa "menggantung." Barangkali hal ini dimaksudkan agar dapat dibuat sekuelnya. Pertanyaan-pertanyaan itu antara lain adalah mengapa mereka berniat menghancurkan manusia?
Terlepas dari semua itu, film ini cukup menarik sebagai hiburan. Selamat menonton.
Sebagai catatan: Prometheus adalah nama dewa Yunani yang dihukum dewa lainnya karena memberikan api bagi manusia. Sebagai hukumannya, Prometheus dirantai pada batu karang dan setiap pagi seorang elang akan datang merobek perut dan memakan hatinya. Karena merupakan dewa, tentu saja Prometheus tidak bisa mati. Pada malam harinya luka itu sembuh hanya agar Prometheus dapat mengalami penderitaan yang sama di pagi harinya.

Selasa, 05 Juni 2012

Dunia Mistik Ninja: Palmistri dan Mencari Waktu Yang Baik

DUNIA MISTIK NINJA

Ivan Taniputera
5 Juni 2012


Begitu mendengar kata "ninja" pasti sebagian besar di antara kita akan membayangkan orang-orang berpakaian hitam-hitam yang berjalan mengendap-endap di jalan sebuah kota kuno. Gambaran ini boleh jadi karena pengaruh film-film tentang ninja yang kita tonton. Namun Shoninki atau buku panduan bagi ninja menyajikan gambaran berbeda. Para ninja ternyata mempelajari juga palmistri (ilmu garis tangan) dan juga perhitungan waktu yang baik dan buruk. Di dalam Shoninki  dijelaskan mengenai hal ini, yakni membedakan antara guratan-guratan garis tangan yang baik dan buruk, serta waktu tepat bagi menyelundup. Dengan membaca Shoninki kita akan memperoleh gambaran yang lebih utuh mengenai ninja. Selanjutnya di dalam Shoninki juga dibahas mengenai ilmu jimat. Dengan demikian, dalam ninja terdapat juga sisi mistisnya. Inilah yang jarang diungkapkan dalam film-film.

Grafik Kehidupan Manusia

 
GRAFIK KEHIDUPAN MANUSIA
Ivan Taniputera
5 Juni 2012

Di dunia ini ada orang yang hidup awalnya sangat terpuruk, tetapi bisa melejit gila-gilaan. Ada orang yang hidup awalnya biasa saja dan juga tetap biasa saja sepanjang hidupnya. Ada orang yang awalnya sudah berada di papan atas dan terus di papan atas. Ada orang yang awal hidupnya berada di papan atas, namun berakhir di papan bawah. Kira-kira apa yang membedakan orang-orang ini? Apakah nasib jawabannya?