Selasa, 07 November 2017

TROTOAR DI JERMAN

TROTOAR DI JERMAN.
.
Ivan Taniputera.
7 November 2017.
.
Pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit menuliskan mengenai trotoar di Jerman. Dalam bahasa Jerman, trotoar disebut Fußgängerweg (cara baca: Fussgengerweg). Secara etimologis istilah tersebut dapat kita uraikan sebagai berikut. Fuß berarti “kaki.” Aksara seperti huruf Yunani beta (ß) dalam bahasa Jerman dibaca ss. Jadi Fuß dibaca “fuss.” Gänger berarti “pejalan.” Aksara ä atau a dengan Umlaut (titik dua di atasnya) dibaca e seperti pada kata “ember.” Weg berarti “jalan.” Jadi Fußgängerweg berarti “jalan bagi pejalan kaki.” Dengan demikian, berdasarkan etimologi tersebut Fußgängerweg diperuntukkan hanya bagi para pejalan kaki. Meskipun demikian, terkadang jika tempatnya cukup lebar, terdapat pula jalur khusus yang diperuntukkan bagi pengendara sepeda. Jalur tersebut akan ditandai dengan gambar sepeda. Di Jerman bahkan sepeda tidak boleh dipergunakan di Fußgängerweg yang tidak mempunyai jalur sepeda, apalagi sepeda motor. Kalau tidak salah, pengendara sepeda sekali pun jika melanggar juga akan ditilang dan harus membayar denda. Kita tidak akan pernah menyaksikan sepeda motor menyerobot jalan bagi pejalan kaki di Jerman.
.
Menurut pengamatan saya, trotoar atau Fußgängerweg di Jerman sangat rapi, bersih dan teratur. Orang tidak boleh berjualan di Fußgängerweg. Oleh karenanya, pejalan kaki sangat dihormati dan dihargai di Jerman. Kendati demikian, para pejalan kaki juga harus mematuhi peraturan lalu lintas. Saat lampu merah bagi pejalan kaki menyala, mereka juga harus berhenti hingga lampu menyala hijau. Barulah setelah itu mereka boleh melanjutkan berjalan menyeberang.
.
Demikian sekilas perkenalan kita dengan trotoar di Jerman.

MONSTER WAKTU

MONSTER WAKTU

.
Ivan Taniputera
6 November 2017 
.

.

O Monster Waktu
Sungguh kejam dikau
Tiada terperi kesadisanmu
Kau seret tiap insan ikutimu
Tiada kau lepas genggamanmu
Barang sejenak menunggu
Kau seret terus tiada ragu
Para korbanmu hanya takut termangu
Babak belur terseret Monster Waktu
Terantuk antuk takut sangat sebegitu
Kau lari biarkan korbanmu
Luka terbatu-batu
Pilu sembilu
Menjerit-jerit aduh terlambat aku
Aduh waktu berlari bagai peluru
Lagi-lagi tiada waktu
Tiada peduli terus berlalu
Tidak bisa berhenti terpaku
Sungguh mengerikan Monster Waktu
Ya tentu oh sudah tentu
Aku membencimu oh Monster Waktu
Pernah kuajak dikau
Berhenti dan duduk minum es cincau
Sambil mengobrol berkicau
Tapi kau tampik tanpa malu
Tak berpaling terus berlari dirimu
Tak kauterima tawaranku
Tak mau berhenti sombong sekali kau
Karena sombongmu itu
Sangat kubenci dikau
Ingin kutombak supaya berhenti engkau
Jangan terus berlari tanpa jemu
Ku sudah muak terseret larimu
Oh siapakah siapakah wahai kawanku
Yang sanggup kalahkan Monster Waktu
Menghentikannya kapan saja kita mau