Rabu, 31 Juli 2013

KETIKA SATU DITAMBAH SATU TAK LAGI DUA

KETIKA SATU DITAMBAH SATU TAK LAGI DUA


Ivan Taniputera.
31 Juli 2013

Ketika satu ditambah satu tak lagi dua
Kau telah pungkiri hati nuranimu
Dengan seribu janji kami memilihmu
Karna suara kami
Engkau dapatkan kursi nun di atas sana
Tergoda seribu gelimang kemewahan
Berbaur seribu jumawa
Tapi kini kau palingkan muka
Kau belakangi kami
Yang dulu beri suara bagimu
Kau ambil uang kami
Ketika satu ditambah satu tak lagi dua
Kau buang idealismemu dulu
Demi seribu lembar uang
Apakah itu cukup adanya
Tuk pengganti hati nuranimu dulu?

Untuk sahabat-sahabatku: Mari kita ciptakan iklim yang "bersih" jasmani dan rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar