Rabu, 11 November 2015

KEPUL KEPUL

KEPUL KEPUL
.
Ivan Taniputera. 
27 Oktober 2015
.



.
Pagi kala embun masih berkumpul 
Kakek nenek tua duduk terkantuk-kantuk 
Asap berkepul-kepul 
Astaga mereka terbatuk-batuk
Sudah dari berminggu-minggu 
Bersimaharaja kabut asap 
Hilangnya ditunggu-tunggu 
Tapi selalu jawabnya A.S.A.P 
(Catatan: A.S.A.P = As Soon As Possible)
Asap bikin sesak nafas 
Dari balita sampai kakek nenek 
Dari bawah sampai atas 
Semua termehek-mehek
Membakar tiada tanggung jawab 
Asap tebal bergumpal-gumpal 
Mata para warga jadi sembab 
Kalang kabut berbual-bual
Hutan permai dibakar api 
Korban asap meratapi 
Paru-parunya serasa terbakar panas 
Kulit terasa tergesek nanas
Siapakah yang menyesali 
Siapakah yang bersalah 
Tentu sudah pasti sembunyi nyali 
Daripada ditimpa kalah.
Asap-asap sana pergi 
Kami tak mau engkau 
Jangan kau datang lagi 
Di masa datang tidak terulang lalu
 
Dipersembahkan untuk para korban asap. Mari kita berdoa agar bencana asap segera berlalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar