Kamis, 21 Oktober 2010

Kiat-kiat Sukses Belajar Matematika dan Fisika

Kiat - kiat Sukses Belajar Matematika dan Fisika
Ivan Taniputera
(21 Oktober 2010)


Tulisan ini berakar dari keprihatinan penulis selama berkecimpung dalam dunia pengajaran. Selama ini banyak siswa yang  mengeluhkan kesulitan dalam mempelajari matematika dan fisika serta ilmu pasti lainnya. Mereka menganggap matematika, fisika, dan kimia sebagai monster yang mengerikan. Oleh karena itu, kita perlu mencari akar permasalahan hal seperti ini.

Biasanya kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika berasal dari dua hal utama, yakni kurangnya pemahaman terhadap materi serta lemahnya penalaran. Kita akan mencoba mengulasnya satu persatu.

Kurangnya pemahaman terhadap materi dapat dikarenakan dua hal yang sesungguhnya saling terkait satu sama lain; yakni kurangnya kemampuan guru dalam mengajarkannya secara menarik dan juga keengganan siswa dalam memahami materi. Dua hal ini saling terkait satu sama lain. Bisa jadi keengganan siswa mendalami materi disebabkan oleh ketidak-sanggupan mengajarkan materi tersebut. Namun hal ini bukanlah topik utama tulisan ini, oleh karenanya kita akan langsung beralih pada topik berikutnya; yakni lemahnya penalaran.

Matematika, fisika, dan kimia adalah bidang-bidang pengajaran yang memerlukan penalaran. Tidak cukup hanya menghafalkan rumus-rumus semata. Perlu kemampuan menalar yang kuat dalam mengerjakan soal-soal terkait mata pelajaran tersebut. Meskipun demikian, penalaran yang kuat juga berkaitan dengan pemahaman terhadap materi.

Lalu bagaimana meningkatkan kemampuan menalar? Guru hendaknya memfasilitasi hal ini demi melatih kreatifitas siswa. Agar kemampuan menalar meningkat perlu sebanyak mungkin mengerjakan soal-soal dan mencoba memahami apakah sebenarnya yang menjadi landasan pemikiran soal tersebut. Kita akan mengambil contoh soal mengenai thermodinamika; yang berkaitan dengan proses-proses seperti isothermal, isobarik, isokorik, dan adiabatik. Dalam mengerjakan soal-soal thermodinamik, siswa perlu berupaya memahami bagaimana proses-proses tersebut berlangsung. Mengapa proses tersebut terjadi. Dalam matematika kita ambil contoh persamaan garis. Siswa perlu mengetahui dari dasar mengapa suatu persamaan ax + by + c = 0 dapat membentuk sebuah garis. Jadi tidak cukup hanya dengan mengatakan, "O, memang demikianlah persamaan garis."

Perlu pula diingat bahwa cara mengerjakan suatu soal itu beraneka ragam. Siswa perlu diberi kebebasan memilih mengerjakan soal dengan bermacam cara. Jika perlu siswa didorong mengerjakan suatu soal dengan berbagai cara berbeda. Dengan demikan, mereka akan sanggup memandang suatu permasalahan dari banyak segi dan sisi.

Selanjutnya, para siswa perlu mencoba mencari keterkaitan apa yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari. Kemajuan dunia internet juga perlu dimanfaatkan dengan mendorong siswa mencari lebih banyak pengetahuan sehubungan dengan materi-materi yang dipelajari. Agar meraih kesuksesan hindari belajar sistim SKS (Sistim Kebut Semalam). Ingatlah bahwa belajar itu bukan hanya demi meraih nilai baik, melainkan demi memahami materi yang diajarkan dan selanjutnya menerapkannya dalam hidup kita. Fisika dan matematika adalah ilmu yang mendasari prinsip bekerjanya alam baik makrokosmos beserta mikrokosmos; sehingga mutlak kita pahami demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan.

Penulis akan meringkaskan kiat-kiat sukses belajar sebagai berikut:

1.Tingkatkan kemampuan penalaran.
2.Tambah pengetahuan fisika dan matematika melalui studi pustaka maupun internet.
3.Pahami dan kerjakan soal-soal sebanyak mungkin. Sedapat mungkin gunakan beragam cara.
4.Hindari belajar hanya demi nilai.
5.Kembangkan kecintaan terhadap fisika dan matematika selaku ilmu tentang rahasia alam.
6.Coba kaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

Semoga kesuksesan belajar menjadi milik kalian.

Penulis adalah pengajar matematika, fisika, dan kimia.
Dapat dijumpai di email dan facebook: ivan_taniputera@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar