TROTOAR DI JERMAN.
.
Ivan Taniputera.
7 November 2017.
.
Pada
kesempatan kali ini saya ingin sedikit menuliskan mengenai trotoar di
Jerman. Dalam bahasa Jerman, trotoar disebut Fußgängerweg (cara
baca: Fussgengerweg). Secara etimologis istilah tersebut dapat kita
uraikan sebagai berikut. Fuß berarti “kaki.” Aksara seperti huruf Yunani
beta (ß) dalam bahasa Jerman dibaca ss. Jadi Fuß dibaca “fuss.”
Gänger berarti “pejalan.” Aksara ä atau a dengan Umlaut (titik dua di
atasnya) dibaca e seperti pada kata “ember.” Weg berarti “jalan.” Jadi
Fußgängerweg berarti “jalan bagi pejalan kaki.” Dengan demikian,
berdasarkan etimologi tersebut Fußgängerweg diperuntukkan hanya bagi
para pejalan kaki. Meskipun demikian, terkadang jika tempatnya cukup
lebar, terdapat pula jalur khusus yang diperuntukkan bagi pengendara
sepeda. Jalur tersebut akan ditandai dengan gambar sepeda. Di Jerman
bahkan sepeda tidak boleh dipergunakan di Fußgängerweg yang tidak
mempunyai jalur sepeda, apalagi sepeda motor. Kalau tidak salah,
pengendara sepeda sekali pun jika melanggar juga akan ditilang dan harus
membayar denda. Kita tidak akan pernah menyaksikan sepeda motor
menyerobot jalan bagi pejalan kaki di Jerman.
.
Menurut
pengamatan saya, trotoar atau Fußgängerweg di Jerman sangat rapi,
bersih dan teratur. Orang tidak boleh berjualan di Fußgängerweg. Oleh
karenanya, pejalan kaki sangat dihormati dan dihargai di Jerman. Kendati
demikian, para pejalan kaki juga harus mematuhi peraturan lalu lintas.
Saat lampu merah bagi pejalan kaki menyala, mereka juga harus berhenti
hingga lampu menyala hijau. Barulah setelah itu mereka boleh melanjutkan
berjalan menyeberang.
.
Demikian sekilas perkenalan kita dengan trotoar di Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar